PERMAINAN TRADISIONAL INDONESIA
PERMAINAN
TRADISIONAL INDONESIA
- Permainan Tradisional Balap Karung
a.
Asal Mula Cerita Permainan
Balap
karung adalah pemanfaatan tradisional yang popular dan sering dimainkan apalagi
saat 17 Agustus. Permainan ini dimainkan oleh semua kalangan baik anak-anak
maupun orang tua. Permainan balap karung sudah sejak dahulu kala bahkan ada
yang mengatakan permainan ini ada sejak zaman Indonesia masih di jajah oleh
Belanda. Permainan ini dibuat oleh misionaris Belanda yang biasanya digelar
saat ada acara-acara perayaan Belanda.
Sejak
dulu permainan ini sering dimainkan oleh seorang anak sekolah yang berumur 6-12
tahun, lalu menjadi popular dan dimainkan saat ada acara-acara tradisional,
yang awalnya hanya anak-anak desa saja yang memainkan tapi makin lama menyebar
ke seluruh pelosok negeri.
b.
Langkah-langkah Permainan
1). Buatlah garis awal dan akhir dengan
jarak 7-10 meter.
2).
Gunakan karung sampai menutupi semua bagian kaki.
3).
Berjalan dengan melompat dan cepat untuk mencapai garis akhir.
4).
Siapa yang tercepat sampai ke garis akhir dialah pemenangnya.
5).
Peserta terdiri dari 3 sampai 6 orang.
6).
Permainan bisa dengan kerja tim atau sendirian.
c.
Manfaat dari Permainan
Permainan
ini dapat menumbuhkan kerja sama yang baik dan melatih kekuatan. Manfaat lain
dari permainan balap karung adalah :
1.
Memupuk rasa percaya diri.
2.
Melatih kemandirian.
3.
Menbangun jiwa sportivitas.
4.
Mengetahui kelebihan serta kekurangan
diri.
5.
Meningkatkan kemampuan bersosalisasi.
6.
Belajar menghargai kemenangan dan
kekalahan.
d.
Daerah Asal Permainan
Balap
karung adalah pemanfaatan tradisional yang popular dan sering dimainkan apalagi
saat 17 Agustus. Permainan ini dimainkan oleh semua kalangan baik anak-anak
maupun orang tua.
e.
Apakah permainan ini bisa diajarkan di
kelas?
Permainan
ini tidak dapat di ajarkan pada saat belajar mengajar di kelas. Namun dapat
diajarkan di luar kelas. Karena permainan ini memiliki banyak manfaat.
- Permainan Tradisional Bola Bekel di Indonesia
a.
Asal Mula Permainan
Bola
bekel termasuk ke dalam permainan tradisional Indonesia, karena sering
diaminkan dan sudah ada sejak zaman dulu, permainan ini menjadi permainan
favori bagi anak perempuan. Untuk menyelesaikan permainan ini membutuhkan waktu
yang tidak sedikit.
Permainan
tradisional yang satu ini berasal dari Jawa Barat ada juga yang mengatakan dari
Jawa Timur, permainan ini dulunya hanya dijadikan kegiatan mengisi waktu
kekosongan yang ada, tapi sekarang permainan ini dijadikan hiburan bagi
anak-anak pedesaan khususnya anak-anak perempuan.
Seperti
halnya permainan boi-boian permainan ini tidak memiliki catatan sejaarh yang
baik, tapi walaupun begitu permainan ini masih bisa kita temui sampai saat ini
meskipun sudah jarang.
b.
Langkah-langkah Permainan
1.
Alat yang digunakan dalam permainan ini
adalah bola bekel serta 10 biji kuwuk(bisa menggunakan batu-batu kecil).
2.
Permainan terdiri dari 3 sampai 5 orang
anak.
3.
Duduklah dan buatlah lingkaran atau
menyerupai lingkaran yang nanti bola bekel dan kuwuk berada di tengah,
pemainpun memainkannnya di tengah atau di depannya.
4.
Permainan dimulai oleh satu orang pemain
dan yang lainnya mengamati, pemain akan bergantian setelah pemain yang
sedang bermain melanggar peraturan.
5.
Peraturan disepakati di awal permainan.
6.
Genggam biji kuwuk dan peganglah bola
bekel menggunakan jari telunjuk dan ibu jari, dipegang di satu tangan yang
sama.
7.
Lemparkan bola bekel ke atas dan
jatuhkan semua biji, lalu setelah bola bekel memantul tangkaplah kembali bola
bekel.
8.
Lempar kembali bola bekel, sebelum bola
bekel memantul ambilah satu biji kuwuk lalu tangkap kembali bola bekel.
9.
Begitu seterusnya hingga biji kuwuk
sudah diambil semua lalu, dibabak ke dua ambil dua biji kuwuk dalam satu
lemparan hingga seterusnya.
c.
Manfaat dari Permainan
Manfaat
dari permainan bola bekel adalah :
1.
Keterampilan. Mainan bekel bermanfaat
untuk melatih dan mengembangkan keterampilan dalam mengatur ritme antara waktu
pemantulan bola dan mengambil atau membetulkan anak bekel.
2.
Koordinasi. Mainan bekel juga
membutuhkan koordinasi antara indera penglihatan atau mata dengan kesesuaian
ritme kecepatan tangan.
3.
Kognitif. Anak akan mempelajari untuk
memprediksi dan mengatur agar arah pemantulan bola dan pergerakannya selalu
vertikal.
4.
Fokus dan konsentrasi. Permainan bekel
membutuhkan focus dan konsentrasi yang selalu prima.
d.
Daerah yang Memainkan Permainan
Tradisional
Permainan
tradisional yang satu ini berasal dari Jawa Barat ada juga yang mengatakan dari
Jawa Timur.
e.
Apakah permainan ini bisa di ajarkan di
kelas?
Permainan
ini dapat di ajarkan pada saat jam istirahat, terkadang yang suka memainkan
permainan ini adalah anak-anak perempuan, biasanya anak laki-laki kurang
menyukai permainan ini.
- Permainan Tradisional Pindah Bintang
a.
Asal usul
Penamaan
Pindah Bintang untuk menyebut
permainan ini diambil dari gerak bintang dilangit yang berkelap-kelip,
seakan-akan bintang itu bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat yang
lain. Para pemain yang memainkan Pindah
Bintang akan nenirukan gerak bintang dengan melompat dan berlari dari satu
tempat ke tempat yang lain. Sedangkan tempat yang baru saja ditinggalkan oleh
pemain tadi harus langsung diisi oleh pemain lain atau terjadi pertukaran
tempat di antara pemain. Situasi seperti ini bagaikan pergerakan bintang di
angkasa : sesaat bintang menghilang namun segera muncul lagi di tempat lain
(Bambang Suwondo,dkk.,1983:19).
Dilihat
dari bentuk dan cara bermainnya,
permainan Pindah Batang boleh jadi
dapat ditemukan di tempat-tempat lain di luar kawasan Melayu, khususnya
Kalimantan Timur, bahkan mungkin juga dapat ditemukan di luar negeri, utama nya
di negara-negara Barat (Eropa atau Amerika). Dikatakan demikian karena
permainan semacam ini juga tercatat dalam ensiklopedia, yakni The Book of Knowledge (volume VII).
Berdasarkan penemuan di dalam buku referensi tersebut, permainan Pindah Batang diduga berasal dari Eropa yang dibawa ke tanah
Melayu pada masa kolonial atau penjajahan (Bambang Suwondo,dkk.,1983:19).
b.
Langkah-langkah Permainan
Langkah-lagkah
permainan dalam memainkan Pindah Batang
adalah sebagai berikut:
1.
Setelah diadakan undian dan ada seorang
peserta yang dinyatakan dalam posisi ajak
atau jaga (peserta yang kalah dalam
undian), maka para peserta yang lain segera memilih tempat pijakan nya
masing-masing.
2.
Setelah semua peserta siap, maka salah
seorang peserta memberi aba-aba sebelum dilakukan pertukaran tempat.
3.
Pada pertukaran tempat semua peserta
harus mencari tempat pijakan yang baru. Jika tidak segerav pindah setelah
aba-aba maka dia yang akan dinyatakan kalah dan mengganti posisi menjadi
peserta yang menjaga.
4.
Jarak antara pijakan yang satu dengan
yang lain tidak ditentukan dan tidak sama, terserah pada kehendak pemain.
5.
Adakalanya ketika terjadi pertukaran
tempat, terdapat 2 orang pemain yang saling berebutan untuk menempati satu
posisi pijakan. Kodisini seperti ini akan dimanfaatkan oleh peserta yang kena ajak
atau jaga untuk menempati posisi
yang kosong itu.
c.
Manfaat dari Permainan
Permainan
Pindah Bintang memiliki nilai-nilai
positif antara lain:
1.
Menumbuhkan kreativitas anak,
2.
Melatih insting atau sigap dalam bertindak
dan memutuskan sesuatu,
3.
Menjaga kondisi kesehatan badan,
4.
Memupuk rasa setia kawan,
5.
Melestarikan kearifan lokal, dan
6.
Sebagai hiburan dan kesenangan dalam
memanfaatkan waktu luang.
d.
Daerah Asal Permainan
Pindah Batang berasal dari nenek moyang warga Kalimantan
Timur sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu dan menjadi tradisi yang harus
dilestarikan.
Sumber :
Fitri Astuti,2009.Efektifitas Permainan Tradisional untuk
Meningkatkan Kreativitas Verbal pada Masa Anak Sekolah.Skripsi,Fakultas
Psiklogi,Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Bambang
Suwondo,dkk.,1983.Permainan Anak-anak
Daerah Kalimantan Timur.Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
artikelkesehatananak.com/manfaat-mainan-bekel.html
Komentar
Posting Komentar