FONOLOGI
FONOLOGI
A.
Pengertian Fonologi
Fonologi
ialah bidang linguistik yang mempelajari, menganalisis, dan membicarakan
runtutan bunyi-bunyi bahasa yang secara etimologi terbentuk dari kata fon yaitu bunyi dan logi yaitu ilmu
(Chaer,1994:102).
Jadi,
dapat disimpulkan bahwa fonologi adalah ilmu bahasa yang menyelidiki,
mempelajari, menganalisis, dan membicarakan runtutan bunyi-bunyi bahasa yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia.
B.
Cabang Fonologi
1.
Fonetik
Fonetik
adalah cabang studi fonologi yang menyelidiki, mempelajari, dan menganalisis
penghasilan, penyampaian, dan penerimaan bunyi-bunyi ujaran atau bahasa yang
dipakai dalam tutur tanpa memperhatikan fungsinya sebagai pembeda makna/arti.
2.
Fonemik
Fonemik
adalah cabang studi fonologi yang menyelidiki dan mempelajari bunyi atau ujaran
bahasa atau sistem fonem suatu bahasa dalam fungsinya sebagai pembeda arti.
C.
Bidang Kajian Fonetik
1.
Fonetik Artikulatoris
Fonetik
artikulatoris disebut juga fonetik organis atau fonetik fisiologis, mempelajari
bagaimana mekanisme alat-alat bicara manusia bekerja dalam menghasilkan bunyi
bahasa serta bagaimana bunyi-bunyi itu diklasifikasikan.
2.
Fonetik Akustik
Fonetik
akustik mempelajari bunyi bahasa sebagai peristiwa fisis atau fenomena alam.
Bunyi-bunyi itu diselediki frekuensi getarannya, amlitudonya, intensitasnya dan
timbrennya.
3.
Fonetik Audiotoris
Fonetik
auditoris mempelajari bagaimana mekanisme penerimaan bunyi bahasa itu oleh
telinga.
D.
Manfaat Fonologi dan Penyusunan Ejaan
Bahasa
Ejaan
adalah peraturan penggambaran atau pelambangan bunyi ujar suatu bahasa, karena
bunyi ujar ada dua unsur yaitu segmental dan suprasegmental. Jadi, ejaan
menggambarkan atau melambangkan kedua unsur bunyi tersebut.
Tata
cara penulisan bunyi ujar( baik segmental maupun suprasegmental) ini dapat dimanfaatkan
hasil kajian fonologi, terutama hasil kajian fonemik terhadap bahasa yang
bersangkutan. Sebagai contoh, ejaan bahasa Indonesia yang selama ini telah
diterapkan dalam penulisan memanfaatkan hasil fonologi bahasa Indonesia,
terutama yang berkaitan dengan perlambangan fonem.
E.
Proses Pembentukan Bunyi
1.
Arus udara
Arus
udara agresif adalah arus udara menuju keluar dari
paru-paru, sedangkan arus udara ingresif adalah arus udara kedalam atau
menuju paru-paru.
2.
Pita suara
Pita
suara merupakan sumber bunyi, ia bergetar atau digetarkan oleh udara yang
keluar atau masuk ke paru-paru.
3.
Alat ucap
Komponen-komponen
fisiologis alat ucap
a.
Komponen supraglotal
b.
Komponen laring
c.
Komponen subglotal
Sumber :
Chaer,Abdur.2013.Fonologi Bahasa Indonesia.Jakarta:Rineka
Cipta
KONSONAN
Huruf
|
Penjelasan
|
Konsonan vokal a
|
Labium terbuka, vokal
rendah,vokal bundar
|
Konsonan vokal i
|
Vokal tinggi
atas,depan,tak bundar
|
Konsonan vokal u
|
Vokal tinggi atas,
depan,bundar
|
Konsonan vokal e
|
Vokal sedang
atas,depan, tak bundar
|
Konsonan vokal o
|
Vokal sedang
atas,belakang,bundar
|
Konsonan b
|
konsonan bilabial,
hambat, bersuara
|
Konsonan c
|
Konsonan palatal
|
Konsonan d
|
Konsonan apikoalveolar,hambat,bersuara
|
Konsonan f
|
Konsonan
labiodental,geseran
|
Konsonan g
|
Konsonan velar
|
Konsonan h
|
konsonan
laringal,geseran,bersuara
|
Konsonan j
|
Konsonan palatal
|
Konsonan k
|
Konsonan velar
|
Konsonan l
|
Likuida, konsonan
apikoalveolar
|
Konsonan m
|
konsonan bilabial,
nasal
|
Konsonan n
|
Konsonan apikoalveolar,nasal
|
Konsononan p
|
Konsonan bilabial,
hambat
|
Konsonan q
|
Konsonan letup tekak
|
Konsonan r
|
Konsonan
getar,konsonan apikoalveolar
|
Konsonan s
|
Spiran, konsonan
laminopalatal,geseran
|
Konsonan t
|
Konsonan apikoalveolar,
hambat
|
Konsonan v
|
Konsonan labiodental,geseran,bersuara
|
Konsonan w
|
Konsonan bilabial,
semi vokal
|
Konsonan x
|
konsonan
dorsovelar,geseran,bersuara
|
Konsonan y
|
Konsonan
laminopalatal,semivokal
|
Konsonan z
|
Spiran,konsonan
laminoalveolar,geseran
|
Konsonan diftong ai
|
Diftong naik
|
Konsonan diftong au
|
Diftong naik
|
Konsonan diftong oi
|
Diftong naik
|
Konsonan kluster kh
|
Konsonan
velar,frikatif
|
Konsonan kluster sy
|
spiran
|
Konsonan kluster ny
|
Konsonan
palatal,konsonan nasal
|
Konsonan kluster ng
|
Konsosnan
velar,konsonan nasal
|
Komentar
Posting Komentar