Komunikasi Hewan
A. KOMUNIKASI HEWAN
Metakomunikasi
adalah sinyal-sinyal yang mengubah makna dari sinyal berikutnya. Salah satu
contoh yaitu wajah bermain dan sinyal-sinyal ekor pada anjing, yang
mengindikasikan bahwasinyal agresif berikutnya adalah bagian dari suatu
permainan berkelahi daripada peristiwa agresifyang serius.
Komunikasi
hewan adalah semua perpindahan informasi pada bagian dari salah satu hewan yang
memiliki efek pada perilaku sekarang atau masa depan dari hewan lainnya. Kajian
mengenai komunikasi hewan terkadang disebut zoosemiotik(didefinisikan sebagai
ilmu komunikasi sinyal atau semiosis pada hewan; dibedakan dengan
antroposemiotik; ilmu komunikasi manusia)telah memainkan peranan penting dalam
metodologi dari etodologi,sosiobiologi,dan ilmu kognisi hewan. Contohnya adalah
seekor domba muda menginvestigasi seekor kelinci, sebuah contoh dari komunikasi
antarspesifik lewat bahasa tubuh dan bau.
1. Bentuk-Bentuk Bahasa
a. Visual
1. Gerak Isyarat
Bentuk komunikasi terbaik yang diketahui mengikutkan
menampilkan bagian tubuh khusus,atau pergerakan tubuh tertentu; terkadang hal
ini terjadi dengan kombinasi sehingga sebuah aksi pergerakan tertentu untuk
memperlihatkan atau menekankan suatu bagian tubuh tertentu. Sebagai contohnya,
presentasi dari paruh induk Camar Herring memberikan sinyal memberi makan
kepada anak-anaknya. Seperti kebanyakan burung camar, burung Camar Herring
memiliki sebuah paruh berwarna cerah, kuning dengan tanda merah pada bagian
rahang bawah dekat ujung paruh. Saat mereka kembali kesarang dengan makanan, si
induk berdiri dekat anak mereka dan membuka paruh ke bawah dihadapan si
anak;hal ini memperoleh respon memohon dari anak yang lapar(mematuk pada tanda
merah)yang menstimulasi si induk memuntahkan makanan didepannya. Sinyal yang
komplet memgikutkan fitur morfologikal khusus(bagian tubuh) tanda merah pada
paruh, dan sebuah pergerakan khusus(membuka kearah dasar permukaan) yang memuat
tanda merah sangat terlihat oleh si anak. Bila semua primata menggunakan
beberapa bentuk gerak isyarat,Frans de Waal mengambil kesimpulan bahwa kera dan
manusia adalah unik karena hanya merekalah yang dapat menggunakan gerak isyarat
intensional untuk berkomunikasi. Ia melakukan uji coba tentang hipotesis dari
gerak isyarat yang berkembang menjadi bahasa dan mempelajari gerak isyarat
bonobo dan simpanse.
2. Ekspresi Wajah
Isyarat memainkan peran penting,dalam komunikasi hewan.
Jeffrey Mogil mempelajari ekspresi wajah tikus dengan menaikkan tingkat
kesakitan. Yang mereka temukan adalah lima ekspresi wajah yang dapat dikenali,
pengencangan orbital, mengembangnya hidung dan dagu, dan perubahan pada
pembawaan telinga dan kumis.
3. Komunikasi
Bioluminesensi
Cara
komunikasi dengan menghasilkan cahaya. Misalnya ikan pemancing, dua bentuk
terkenal dari bioluminesensi darat adalah kunang-kunang dan cacing kilau.
b.Suara
Kebanyakan
hewan berkomunikasi lewat vokalisasi. Komunikasi hewan vokalisasi adalah
esensial nagi banyak pekerjaan termasuk ritual-ritual perkawinan, teriakan,
peringatan, menyampaikan lokasi adri sumber makanan dan pembelajaran sosial.
Teriakan kawin janyan digunakan untuk memberikan sinyal pada betina dan untuk
mengalahkan saingan pada spesies seperti kelelawar, kepau-palu,rusa merah,paus
hampback,dan gajah segel. Pada spesies paus, nyanyian paus telah ditemukan
memiliki dialek berbeda berdasarkan lokasi. Bentuk lain komunikasi termasuk
tangisan peringatan dari monyet campbell, teriakan wilayah pada
gibbon,penggunaan frekuensi pada kelelawar hidung tanduk untuk membedakan
antargrup.
c. Penciuman
Banyak
mamalia, secara khusus memiliki kelenjar yang menghasilkan bau yang berbeda dan
tahan lama, dan memiliki perilaku yang berhubungan dengan meninggalkan bau
tersebut pada tempat-tempat yang telah mereka singgahi. Contohnya adalah
hamster golden dan kucing memiliki kelenjar bau pada panggu mereka, dan
menyimpan bau tersebut dengan menggosokkan bagian sisi mereka terhadap objek,
kucing juga memiliki kelenjar bau pada jidat mereka. Lebah membawa sekantung
material dari sarang yang mereka lepaskan saat memasuki sarang kembali, bau yang
menandakan bahwa mereka bagian dari sarang tersebut dan menjamin keselamatan
mereka saat masuk. Semut-semut menggunakan fremon untuk membuat bau jejak ke
makanan sebagaimana hal untuk peringatan, atraksi perkawinan dan untuk
membedakan antar koloni. Sebagai tambahan, ,ereka memiliki fremon yang
digunakan untuk membingungkan musuh dan memanipulasi mereka sehinggga berkelahi
satu sama lain.
d. Listrik
Suatu
bentuk komunikasi hewan yang terjadi adalah elektrokomunikasi. Ia terlihat
umumnya pada makhluk hidup air, beberapa mamalia teruatama platipus dan echidna
mampu melakukan resepsielektro dan ini secara teori merupakan elektro
komunikasi.
e. Seismik
Terkadang disebut komunikasi vibrasi, merupakan penyampaian
informasi lewat vibrasi seismik dari suatu media. Media tersebut bisa bumi,akar
atau daun tanaman, permukaan air, jaringlaba-laba, sarang madu, atau berbagai
tipe media tanah. Komunikasi vibrasi adalah modalitas sensor purba dan ia
tersebar dalam kerajaan hewan dan ia telah berkembang beberapa kali secara
independen. Ia telah ditemukan pada mamalia,burung, reptil,
amfibi,serangga,laba-laba,krustasea,cacing mematoda. Vibrasi dan kanal
komunikasi lainnya tidak harus berdiri sendiri, tetapi dapat digunakan dalam
komunikasi multidasar.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar