Hakikat Bahasa



A. HAKIKAT BAHASA

1. Pengertian Bahasa
Bahasa adalah penggunaan kode bahasa yang merupakan gabungan fenom sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti. Bahasa adalah alat komunikasi yang wajib dimiliki oleh setiap orang yang melakukan hubungan sosial dengan lainnya. Dengan adanya bahasa segala sesuatu yang ingin kita utarakantersampaikan dengan baik.
Bahasa memiliki berbagai definisi bahasa sebagai berikut:
a.Satu sistem untuk mewakili benda tindakan gagasan dan keadaan
b.Satu peralatan yang digunakan untuk menyampaikan konsep riil mereka kedalam pikiran orang lain
c.Satu kesatuan sistem makna
d.Satu kode yang digunakan oleh pakar linguistik untuk membedakan antara bentuk dan makna
e.Satu cabang menepati tata bahasa yang ditetapkan. Contoh:(perkataan,kalimat,dan lain-lain)
f.Satu sistem tuntunan yang akan dipahami oleh masyarakat linguisti


2. Ciri atau Sifat dari Bahasa

a. Bahasa adalah sebuah sistem
Sistem berarti susunan teratur berpola yang membentuk suatu keseluruhan yang bermakna atau berfungsi. Sebagai sebuah sistem, bahasa itu bersifat sistematis dan sistemis. Sistematis artinya bahasa itu tersusun menurut suatu pola, tidak tersusun secara acak. Sistemis artinya bahasa itu bukan merupakan sistem tunggal, tetapi terdiri sari sub-subsistem atau sistem bawahan (dikenal dengan nama linguistik).

b. Bahasa itu berwujud lambang
Lambang dikaji dalam bidang kajian ilmusemiotika, yaitu ilmu yang mempelajari tanda-tanda yang ada dalam kehidupan manusia. Dalam semiotika dibedakan adanya beberapa tanda yaitu : tanda(sign), lambang(simbol), sinyal(signal), gejala(sympton),gerak isyarat(gesture), kode, indeks,dan ikon. Lambang bersifat arbitrer artinya tidak ada hubungan langsung yang bersifat wajib antara lambang dengan yang dilambangkannya.

c. Bahasa itu berupa bunyi
Menurut Kridalaksana ( 1983), bunyi adalah kesan pada pusat saraf sebagai akibat dari getaran gendang telinga yang bereaksi karena perubahan falam tekanan udara. Bunyi bahasa adalah bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia, tetapi juga tidak semua bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia termasuk bunyi bahasa.

d. Bahasa itubersifat arbitrer
Kata arbitrerbisa diartikan ‘’sewenang-wenang, berubah-ubah, tidak tetap, mana suka’’. Yang dimaksud dengan istilah arbitrer itu adalah tidak adanya hubungan wajib antara lambang bahasa(yang berwujud bunyi itu) dengan konsep atau pengertian yang dimaksud oleh lambang tersebut.

e. Bahasa itu bermakna
Salah satu sifat bahasa adalah bahasa ituberwujud lambang. Sebagai lambang, bahasa melambangkan suatu pengertian, suatu konsep, suatu ide, atau suatu pikiran yang ingin disampaikan dalam wujud bunyi itu maka,dapat dikatakan bahwa bahasa itu mempunyai makna karena bahasa itu bermakna.Maka segala ucapan yang tidak mempunyai makna dapat disebut bukan bahasa.Contoh: [nasi], [minum], [pengkhianat], bermakna = bahasa. [kdjk],[slks],[cwjk] tidak bermakna = bukan bahasa.

f. Bahasa itu bersifat konvensional
Meskipun hubungan antara lambang bunyi dengan yang dilambangkannya bersifat arbitrer, tetapi penggunaan lambang tersebut untuk suatu konsep tertentu bersifat konvensional.Artinya, semuaanggota masyarakat bahasa itu mematuhi konvensi bahwa lambang tertentu itu digunakan untuk mewakili konsep yang diwakilinya. Misalnya, binatang berkaki empat yang biasa digunakan untuk membajak sawah, dilambangkan dengan bunyi[kerbau], maka anggota masyarakat Indonesia harus mematuhinya. Jika tidak dipatuhi dengan digantikan dengan lambang lain, maka komunikasi akan terhambat.

g.Bahasa itu bersifat unik
Bahasa dikatakan unik, artinya setiap bahasa memiliki ciri khas masing-masing yang tidak dimiliki oleh bahasa lainnya.Ciri khas ini bisa menyangkut sistem bunyi, sistem pembentukan kata, sistem pembentukan kalimat, atau sistem-sistem lainnya.Contoh :bahasa daerah(bahasa Jawa dan bahasa Bugis).

h.Bahasa itu bersifat universal
Selain bersifat unik, bahasa juga bersifat universal.Artinya, ada ciri-ciri yang sama yang dimiliki oleh setiap bahasa yang ada di dunia ini.Misalnya ciri universal bahasa yang paling umum adalah bahwa bahasa itu mempunyai bahasa yang terdiri dari vokal dan konsonan.

i. Bahasa itu bersifat produktif
Bahasa bersifatproduktif, artinya meskipun unsur-unsur bahasa itu terbatas,tetapi dengan unsur-unsur yang jumlahnya terbatas itu dapat dibuat satuan-satuan bahasa yang tidak terbatas, meski secara relatif sesuai denagn sistem yang berlaku dalam bahasa itu.Misalnya, kita ambil fenom dalamBahasa Indonesia: a/u/k/s.Dari empat fenom tersebut dapat kita hasilkan satuan-satuan bahasa:
1. /s/-/u/-/k/-/a/
2. /s/-/a/-/k/-/u/

j. Bahasa itu bervariasi
Anggota masyarakat suatu bahasa biasnaya terdiri dari berbagai orang dengan berbagai status sosial dan latar belakang budaya yang tidak sama, karena perbedaan tersebut maka bahasa yang digunakan menjadi bervariasi. Ada tiga istilah dalam variasi bahasa yaitu:
1.Idiolek adalah ragam bahasa yang bersifat perorangan.
2.Dialek adalah variasi bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat pada suatu tempat atau suatu waktu.
3.Ragam adalah variasi bahasa yang digunakan dalam situasi tertentu.Misalnya, ragam baku dan ragam tidak baku.

k.Bahasa itu bersifat dinamis
Bahasa tidak pernah lepas dari segala kegiatan dan gerak manusia sepanjang keberadaan manusia itu sebagai makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat. Karena keterikatan dan keterkaitan bahasa itu dengan manusia, sedangkan dalam kehidupannya didalam masyarakat kegiatan manusia itu selalu berubah, maka bahasa menjadi ikut berubah, menjadi tidak tetap,menjadi dinamis. Perubahn itu dapat berupa pemunculan kata atau istilah baru, peralihan makna sebuah kata, dan perubahan-perubahan lainnya.

l. Bahasa itu manusiawi
Alat komunikasi manusia berbeda dengan binatang.Alat komunikasi binatang bersifat tetap,statis,sedangkan alat komunikasi manusia,yaitu bahasa bersifat produktif dan dinamis. Maka, bahasa bersifat manusiawi dalam arti bahasa itu hanya milik manusia dan hanya dapat digunakan oleh manusia.


Referensi :
Chaer,Abdul.2007.Linguistik Umum.Jakarta:Rineka Cipta
Zulkifli dkk.2014.BAHASA INDONESIA,Mengembangkan Keterampilan Komunikasi Lisan dan Tulis di Perguruan Tinggi.Tarakan:Imperium

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FONOLOGI

HUBUNGAN ANTARA TEORI SASTRA, SEJARAH SASTRA DAN KRITIK SASTRA

Cinta Bahasa Indonesia